PEMDES PENINJOAN LAKUKAN RAPAT KOORDINASI BERSAMA KEPALA PAUD

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Kamis (9/7) Pemerintah Desa Peninjoan melaksanakan rapat koordinasi dengan kepala PAUD se- Desa Peninjoan terkait pelaksanaan Tahun ajaran baru. Rapat yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor Perbekel Peninjoan pada pukul 10.00 yang dihadiri oleh Perbekel Peninjoan I Putu Joantara, Ketua BPD I Made Yasa, Peninjoan I Wayan Suyasa, Bhabinkamtibmas I Dewa Ketut Tagel, Kepala PAUD Se-desa peninjoan bersama Ketua Komite.

Rapat yang dibuka oleh perbekel Peninjoan dalam kesempatan nya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan tahun ajaran baru,proses belajar mengajar masih dilaksanakan jarak jauh atau daring. Pihak pemerintah desa belum berani memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka secara langsung. Selain itu perbekel Peninjoan juga menekankan kepada seluruh kepala PAUD agar menyeragamkan pemberian makanan bagi anak-anak didiknya agar antara satu sekolah dengan yang lainnya sama. Disamping itu Perbekel juga mengharapkan, dalam hal pakian agar diseragamkan dan untuk pengadaan nya agar berkoordinasi dengan komite. Dalam pembuatan nya agar berkoordinasi dengan BUMDes Desa Peninjoan. Sekdes Peninjoan juga menegaskan kembali bahwa pelaksanaan PAUD telah diatur dalam perundang-undangan yakni Perbub kabupaten Bangli maupun perdes peninjoan. Sekdes juga mengharapkan dalam hal komunikasi agar dibuat grop WA sebagai tempat bertukar informasi. Dalam pemberdayaan masyarakat lokal,sekdes mengharapkan agar bekerja sama dengan BUMDes dalam pengadaan barang dan jasa. Sekdes juga tetap mengingat terkait dengan program stanting agar kedepannya agar bisa diberikan makanan tambahan atau yang disebut PMT. Ketua BPD juga dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa dalam mengadakan kegiatan PAUD di keempat Paud di desa peninjoan agar satu kemando dari pemerintah desa.

Dalam rapat ini bhabinkamtibmas desa peninjoan juga menyampaikan terkait dengan covid 19, bahwa hari ini objek wisata sudah mulai dibuka. Bhabinkamtibmas juga menghimbau kepada hadirin agar tidak melakukan pariwisata dulu mengingat situasi yang belum memungkinkan untuk melakukan kegiatan tersebut. Rapat koordinasi diakhiri dengan diskusi diskusi.