RESIK SAMPAH PLASTIK DILAKSANAKAN SEKAA TRUNA BANJAR DINAS PURAJA

08 Februari 2020
Administrator
Dibaca 822 Kali
RESIK SAMPAH PLASTIK DILAKSANAKAN SEKAA TRUNA BANJAR DINAS PURAJA

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Minggu (9/2) Ada yang berbeda dengan kondisi jalan di banjar dinas puraja, dimana minggu pagi para sekaa truna -truni banjar dinas puraja melaksanakan resik sampah plastik bersama sekaligus pembersihan drenasa. Kegiatan yang dimulai kurang lebih pukul 08.00 Wita yang bertempat di jalan banjar dinas puraja yang diiukuti oleh kelian banjar dinas, kelian banjar adat dan seluruh pengurus bersama anggota sekaa truna-truni banjar dinas puraja, secara bergotong royong melaksanakan pembersihan di seputaran jalan di banjar dinas puraja.

Kegiatan yang dipimpin oleh ketua STT bersama jajaran kelian dinas dan adat ini menyasar sampah plastik dan rumput-rumput liar yang mengganggu drenasa jalan yang ada di banjar dinas puraja. Hal ini dikarenakan mengingat curah hujan akhir-akhir ini sangat lebat sekali, sehingga para pemuda di banjar dinas puraja berinisiatif secara gotong royong melaksanakan kebersihan lingkungan.  Pembersihan lingkungan ini bertujuan dalam mendukung program pemerintah Desa, kabupaten dan provinsi Bali dalam hal memerangi sampah plastik di lingkungan sekitar, sehingga akan terwujudnya Bali bebas sampah plastik secara umum dan secara mengkhusus banjar dinas puraja.

Pembersihan atau resik sampah plastik ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Sekaa Truna banjar dinas puraja, hal itu dapat diamati dalam pernyataan kelian banjar dinas puraja yang akan melaksanakan kegiatan serupa pada minggu depan. Hal tersebut berarti menunjukkan bahwa masyarakat khususnya generasi muda puraja sangat perhatian akan kebersihan lingkungan, sehingga patut diapresiasi dan di dorong terus untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif semacam itu. Kegiatan semacam ini bisa dipergunakan sebagai refrensi bagi sekaa-sekaa truna yang ada di banjar lainnya untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan serupa di wilayah banjarnya masing-masing, dengan demikian secara tidak langsung akan mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya agar tetap asri dan bersih. Demikian juga harapan pemerintah desa agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini. Harapan kedepannya jika bisa disarankan untuk kegiatan-kegiatan berikutnya agar mengajak anak-anak usia dini bersama-sama melaksanakan gotong royong resik sampah plastik, sehingga sejak dini mereka sudah diajarkan untuk menjaga alam, selain  untuk mengedukasi para generasi muda cinta lingkungan dan juga menanamkan asas gotong royong sejak dini.

Jurnalis Desa Peninjoan : I Wayan Kastana, S.Pd