PEMDES PENINJOAN, LAKSANAKAN MUSRENBANG DESA 2020

17 September 2020
Administrator
Dibaca 715 Kali
PEMDES PENINJOAN, LAKSANAKAN MUSRENBANG DESA 2020

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Jumat (18/9/2020) Pemerintah Desa Peninjoan melaksanakan Musyawarah Pembangunan Desa 2020. Musrenbang dimulai pukul 09.00 wita yang bertempat di wantilan Pura Dalem Agung Tampuagan yang dihari oleh kasi pemerintahan kecamatan tembuku, PD, PLD, Perbekel, Sekdes, Ketua BPD beserta anggota, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Bendesa Adat se-Desa Peninjoan, Kelian Banjar Adat dan dinas Se desa peninjoan, ketua LPM, Ketua Karang Taruna, Ketua TP PKK Desa Peninjoan, ketua PHDI Desa Peninjoan dan Undangan lainnya yang  diundang dalam Musrenbang ini. Susunan acara dalam musrenbang ini yakni dimulai dengan prakata MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Merah Putih Benderan Tityange, doa dan dilanjutkan dengan pembukaan Musrenbang oleh bapak perbekel.

Musrebang dibuka langsung oleh bapak perbekel peninjoan I Putu Jontara, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa kegiatan musrenbang ini merupakan agenda rutin tahunan desa dalam hal menentukan rencana pembangunan desa kedepannya. Selain itu perbekel peninjoan juga menyampaikan beberapa hal terkait program desa kedepannya, salah satunya adalah mengenai program pelaksanaan bulan Bahasa bali diharapkan kedepanya antara desa dinas dan desa adat bersinergi dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dalam kesempatan ini juga perbekel menyampaikan bahwa anggaran yang telah berjalan sebagian besar anggaran dipergunakan untuk penanganan pandemic covid-19. Setelah acara dibuka oleh bapak perbekel, musrenbang dilanjutkan dengan laporan hasil penyusunan RKP desa oleh tim penyusun RKP Desa yang disampaikan oleh ketua Tim I Wayan Suyasa. Ketua tim yang juga sebagai sekdes peninjoan ini menyampaikan hasil penyusunan RKP Desa mulai dari dasar hukum, proses penyusunan dan hasil dari penyusunan RKP tersebut. Isi dari RKP desa 2020 ini tidak jauh berbeda dengan daftar RKP tahun sebelumnya, sehingga secara umum pemerintah desa masih memprioritaskan program-program yang tertunda di tahun sebelumnya. Setelah penyampaian laporan hasil penyusunan RKP desa dilanjutkan dengan diskusi dalam mencermati daftar yang telah dibuat di masing-masing bidang pembangunan. Dalam kesempatan ini pendamping desa juga menyampaikan beberapa hal dalam kegiatan Musrenbang ini, dirinya menyampaikan bahwa penyusunan RKP di tahun 2020 akan dilanjutkan dengan anggaran penanggulangan bencana covid-19. Sehingga beberapa program yang telah disusun dalam RKP yang telah siap harus tertunda realisasinya, hal tersebut karena anggarannya untuk program jaring pengaman sosial. Dalam musrenbang ini usulan disampaikan oleh ketua Yayasan belajar yuk saiti untuk mengajak masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya diseputaran objek wisata spiritual alas metapa, menurut dirinya mengamati bahwa pengguna atau pengunjung objek wisata alas metapa masih ada beberapa yang membuang sampah sembarangan diseputaran lingkungan alas metapa. Dirinya juga mengusulkan agar ada pararem dalam menindaklanjuti bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Dikesempatan ini perwakilan tim RKP bidang tiga menyampaikan beberapa usulan yang diprioritaskan yakni renovasi balai banjar bengang dan pembangunan balai lantang di manikaji. Perwakilan tim di bidang empat juga menyampaikan usulan yakni mengenai sarana dan prasarana pendukung posyandu maupun pelatihan kader-kader posyandu. Perwakilan dari kecamatan tembuku menyampaikan dalam perencanaan RKP Desa ini harus mengaju sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Ketua BPD Desa peninjoan juga menyampaikan beberapa hal dalam musrenbang desa ini. Dirinya menyampaikan bahwa perencanaan di tahun ini tidak jauh berbeda dengan perencanaan di tahun sebelumnya.

Sebelum perbekel peninjoan menutup kegiatan Musrenbang ini, beliau menyampaikan pesan pemerintah desa peninjoan akan berhasil merialisasikan program kerja pemerintah desa tanpa dukungan masyarakat semuanya.