KELOMPOK TANI TERNAK DI PENINJOAN MENDAPATKAN DIKLAT

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Senin (16/12) Kelompok tani dan ternak yang ada di desa peninjoan mendapatkan pelatihan dari dinas pertanian kabupaten bangli. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 waktu setempat dibuka secara langsung oleh Perbekel DesaPeninjoan I Putu Joantara. Acara yang dilaksanakan di aula kantor perbekel ini menghadirkan seluruh perwakilan kelompok-kelompok tani yang ada di Desa Peninjoan. Pelatihan kelompok tani ternak ini dilaksanakan selama satu minggu yang dimulai dari senin 16 Desember 2019 dan berakhir pada senin 23 Desember 2019. Dalam pelaksanaan pelatihan kelompok tani ternak  ini dibagi menjadi empat angkatan yang dimulai dari angkatan satu sampai dengan angkatan ke empat.

Kegiatan pelatihan kelompok tani ternak ini merupakan realisasi dari salah satu program desa peninjoan dalam meningkatkan kemampuan para petani dan peternak dalam mengembangkan kualitas ternaknya sehingga mampu menghasilkan bibit-bibit ternak yang unggul dan memiliki daya jual yang tinggi di pasaran. Adapun kelompok-kelompok tani yang diundang dalam kegiatan pelatihan kelompok tani ternak ini yakni ; angkatan I kelompok tani ternak Banteng Jaya, Banjar Peninjoan, kelompok tani ternak Pondok Sari Banjar Peninjoan, dan kelompok tani ternak Yadnya Sari Banjar Peninjoan. Angkatan II kelompok ternak babi Mekar Sari Banjar Adat Pulasari Kangin, kelompok tani ternak Karang Kembar Banjar Karang Suung Kaja, dan kelompok ternak babi Mertanadi Praja Desa Peninjoan. Angkatan III kelompok tani ternak Bungbung Sari Banjar Tampuagan, kelompok tani ternak Bunga Lestari Banjar Tampuagan, dan kelompok tani ternak Lembu Bang Banjar Peninjoan.  Angkatan IV kelompok ternak Sapi Guna Lestari Banjar Pulasari Kangin, KTT Sapi Jinah Mesari Banjar Pulasari Kangin dan kelompok tani ternak Ulun Sari Banjar Pulasari Kawan.

Harapan dari pelatihan kelompok tani ini kedepannya adalah untuk membangun para peternak dalam usaha mengembangkan peternakannya dengan lebih maju lagi, sehingga akan mampu berdampak pada meningkatnya ekonomi kerakyatan, khususnya ekonomi para anggota kelompok tani ternak tersebut. Dengan demikian pelaksanaan pelatihan semacam ini dapat dianggarkan setiap tahunnya oleh pihak desa, demi mensejahterakan masyarakat Desa Peninjoan kedepannya.

Jurnalis Desa Peninjoan : I Wayan Kastana