PEMDES PENINJOAN LAKUKAN RAPAT KOORDINASI BERSAMA BENDESA ADAT SE-DESA PENINJOAN TERKAIT PPKM MICRO

17 Februari 2021
Administrator
Dibaca 662 Kali
PEMDES PENINJOAN LAKUKAN RAPAT KOORDINASI BERSAMA BENDESA ADAT SE-DESA PENINJOAN TERKAIT PPKM MICRO

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Kamis (18/2/2021) Pemerintah Desa Peninjoan melakukan rapat koordinasi bersama bendesa adat se desa peninjoan terkait pembentukan Satgas Gotong Royong Desa Adat dan pemberlakukan PPKM berbasis mikro di wilayah desa peninjoan sesuai dengan surat Edaran Gubernur Bali. Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 wita yang bertempat di aula pertemuan kantor perbekel peninjoan yang dihadiri oleh Ketua BPD, Ketua LPM, Perbekel Peninjoan, Sekretaris Desa, Babinsa, Bimas Polres Bangli, Bendesa Adat Se-Desa Peninjoan.

Rapat yang dibuka oleh bapak perbekel peninjoan dengan menyampaikan agenda rapat pada rapat koordinasi bersama Bendesa Adat se-desa peninjoan. Bapak perbekel peninjoan I Putu Joantara dalam kesempatan ini menyampaikan beberapa rencana penggunaan anggaran dana desa untuk menjalankan PPKM micro ini. Menurut penyampaian bapak perbekel peninjoan, anggaran dana desa akan dipergunakan untuk pembelian sarana-prasarana pencegahan covid-19 seperti pengadaan masker, hand sanitizer, dan alat-alat pendukung lainnya. Selain itu rencana bapak perbekel akan memberikan suplemen makanan atau vitamin kepada masing-masing kepala keluarga di seluruh desa peninjoan. Dalam kesempatan ini Sekretaris Desa Peninjoan I Wayan Suyasa menyampaikan untuk mempercepat realisasi kegiatan yang diarahkan di surat edaran tersebut agar segera dilaksanakan. Selain itu bapak sekdes juga menekankan kepada seluruh bendesa adat yang hadir, dalam melaksanakan kegiatan yustisi di tingkat desa adat agar berkoordinasi dengan babinsa dan bhabinkamtibmas Desa Peninjoan. Dalam kesempatan ini satuan Bimas Polres Bangli memberikan edukasi terkait dengan prokes Covid-19 dan menyampaikan data-data penyebaran terkomfirmasi positif covid-19. Menurut dirinya bangli masih tinggi kasus terkomfirmasi positif covid-19. Dari data yang disampaikan bahwa kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Bangli yakni di Kecamatan Susut dan Bangli.

Setelah penyampaian edukasi dari bimas polres bangli, rapat dilanjukan dengan diskusi bersama bendesa adat terkait penggunaan anggaran dalam pelaksanaan PPKM Micro di desa peninjoan. Dalam kesempatan ini Bendesa Adat Kebon menyampaikan dalam penggunaan anggaran agar dibelikan lebih banyak masker, mengingat masyarakat lebih sering berkegiatan diluar rumah. Sehingga pembelian masker sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dilanjutkan penyampaian dari Bendesa Adat Karang Suung Kelod menyampaikan agar penggunaan anggaran untuk kegiatan PPKM ini agar penganggarannya tidak sekali, hal tersebut dikarenakan penyebaran covid-19 tidak ada yang mengetahui kapan selesai. Setelah dilaksanakan diskusi bersama, ketua BPD Desa Peninjoan I Made Yasa menyampaikan bahwa dalam proses pengadaan masker agar tidak ada pelaporan yang tumpang tindih. Sehingga tidak ada laporan yang sama dalam penggunaan anggaran. Ketua LPM Jro Mangku Wayan Kerta mengajak dalam proses pelaksanaan program-program desa agar berjalan seimbang dalam penggunaan anggaran sehingga tidak terjadinya tumpang tindih dengan penganggaran di desa adat. Rapat disimpulkan dengan tetap menerapkan bersinergi antara desa dinas dan desa adat dalam menanggulangi covid-19.