BPD DESA PENINJOAN LAKSANAKAN MUSDES DI MAHAPRAJA

29 Juni 2020
Administrator
Dibaca 781 Kali
BPD DESA PENINJOAN LAKSANAKAN MUSDES DI MAHAPRAJA

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Selasa (30/6) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Peninjoan melaksanakan kegiatan musyawarah Desa dengan Agenda perencanaan pembangunan Desa atau RKP Tahun 2020 dan DRUKP 2021 serta mendengarkan laporan realisasi kegiatan desa berjalan tahun 2020 dari Perbekel Peninjoan. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WITA yang bertempat di pondok wisata Mahapraja desa peninjoan yang dihadiri oleh Ketua BPD beserta anggota, Perbekel bersama sekdes Peninjoan dan kaur perencanaan, PLD, Perwakilan dari pemerintah kecamatan, ketua dan wakil ketua TP PKK Desa Peninjoan, Ketua Karang Taruna Giri Kusuma, kelian Banjar adat Puraja dan undangan kelian subak serta unsur lainnya.

Musdes yang dimulai dengan pembukaan MC dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan merah putih benderan tityange, dilanjutkan dengan doa bersama setelah itu dilanjutkan dengan pembukaan musdes oleh ketua BPD I Made Yasa. Dalam kesempatannya ketua BPD menyampaikan beberapa hal terkait dengan musdes yang dilakukan adalah membahas sesuai dengan agenda yang telah direncanakan sebelumnya. Setelah musdes dibuka oleh ketua BPD, acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan realisasi kegiatan desa oleh Perbekel Peninjoan I Putu Joantara,dirinya melaporkan bahwa dalam realisasi kegiatan desa tidak semua rancangan RKP yang telah ditetapkan sebelumnya dapat terlaksana,hal tersebut disebabkan adanya wabah covid-19,dimana di tahun 2020 ini anggaran dana desa maupun dana desa sebagian besar terserap untuk kegiatan penanggulangan dampak covid-19. Sehingga ada beberapa kegiatan desa yang telah ditetapkan sebelumnya tidak dapat terlaksana karena anggaran nya dialihkan untuk menanggulangi dampak covid-19. Namun ada juga kegiatan-kegiatan desa yang masih dapat berjalan seperti kegiatan posyandu dan pendidikan PAUD dan yang lainnya. Setelah penyampaian laporan dari Perbekel Peninjoan, selanjutnya dilanjutkan dengan penambahan dari sekdes Peninjoan I Wayan Suyasa yang berkaitan dengan tanggung jawab secara administrasi kegiatan didesa. I Wayan Suyasa menyampaikan bahwa secara administrasi kegiatan di desa telah mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam rapat ini juga disampaikan beberapa pokok-pokok pikiran dari BPD yang salah satunya disampaikan anggota BPD Dapil Pulesari yang menyampaikan terkait masalah pemekaran desa dan ada beberapa jalan yang jebol namun belum mendapatkan perbaikan dari pemerintah desa. Selain itu masukan juga disampaikan oleh kelian Banjar adat Puraja yang pada kesempatan ini menyampaikan agar pemerintah desa menelusuri hak perawatan terkait dengan tugu pahlawan di Banjar dinas puraja.

Selain beberapa usulan yang telah disampaikan pemaparan juga disampaikan dari pendamping lokal desa yang berkaitan dengan regulasi serta undang-undang atau peraturan menteri desa yang terbaru. Perwakilan dari kecamatan juga menyampaikan beberapa hal terkait masalah kebijakan pemerintah kabupaten Bangli yang berhubungan dengan pembangunan di desa. Dalam kegiatan musdes ini peserta yang mengikuti hanya 25 orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tetap menjaga jarak, tetap mempergunakan masker dan mencuci tangan pakai sabun sebelum memasuki tempat musdes. Selain itu juga para peserta terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan suhu tubuh oleh kariawan mahapraja. Dimana objek wisata Mahapraja desa peninjoan telah menetapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 untuk menyongsong kehidupan new normal dan persiapan pembukaan objek wisata tersebut untuk dikunjungi para wisatawan nantinya.