PEMDES LAKUKAN RAPAT KOORDINASI BERSAMA BENDESA ADAT SE-DESA PENINJOAN

21 Mei 2020
Administrator
Dibaca 751 Kali
PEMDES LAKUKAN RAPAT KOORDINASI BERSAMA BENDESA ADAT SE-DESA PENINJOAN

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Jumat (22/5) Pemerintah Desa Peninjoan melaksanakan rapat koordinasi dengan Bendesa adat se-desa peninjoan terkait penerimaan bantuan stimulus usaha dari pemerintah. Rapat yang dimulai pukul 09.00 WITA yang bertempat di halaman kantor Perbekel Peninjoan yang dihadiri oleh Perbekel,Ketua BPD, Ketua LPM,sekdes ,PLD, Bendesa adat se-desa peninjoan.

Rapat yang dibuka langsung oleh Perbekel Peninjoan I Putu Joantara dalam pembukaannya menyampaikan bahwa pemerintah desa merapatkan Bendesa adat se-desa peninjoan terkait masalah pemberian rekomendasi dari Bendesa adat untuk penerimaan bantuan stimulus usaha. Perbekel juga meminta data penerima bantuan stimulus usaha kepada masing-masing desa adat. Selain itu perbekel juga menekankan kepada jajaran Bendesa adat agar bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah. Perbekel juga menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada masyarakat datang dari berbagai sumber,sehingga diharapkan masyarakat dapat mendapatkan bantuan secara merata. Maka dari itu pemerintah desa mengharapkan kepada Bendesa adat agar memberikan data yang tepat,jangan sampai ada masyarakatnya yang menerima bantuan double. Dalam kesempatan ini sekdes Peninjoan menekankan bahwa bantuan stimulus usaha ini diberikan kepada masyarakat yang memiliki usaha, seperti pedagang, industri rumah tangga, buruh harian, petani, peternakan dan usaha lainnya yang terdampak covid 19. Pemberian bantuan stimulus usaha ini dalam proses pengajuan ya sesuai dengan surat dan persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah. Persyaratan-persyaratan dalam pengajuan PBSU dapat dicari persyaratannya di kantor desa,Bendesa adat, maupun kelian Banjar dinas masing-masing. Selain itu sekdes Peninjoan juga menyingung terkait masalah BLT Dana Desa akan dicairkan hari ini dan langsung akan dibawakan ke masing-masing penerimaan bantuan. Ketua BPD I Made Yasa juga mengatakan bahwa dalam pemberian bantuan stimulus usaha yang memberikan rekomendasi adalah Bendesa adat. Made Yasa yakin bahwa setiap Desa adat memiliki data masyarakat yang akan diberikan bantuan stimulus usaha ini. Ketua LPM jro mangku Wayan kerta mengharapkan kepada jro Bendesa agar mengajukan semua masyarakatnya untuk mendapatkan bantuan agar kedepannya tidak terjadi masalah.

Dalam rapat ini diharapkan terjadinya sinergisitas antara pemerintah desa peninjoan dengan adat masing-masing dalam pendataan pemberian stimulus usaha dari pemerintah provinsi Bali. Sehingga diharapkan pemberian bantuan stimulus usaha ini tepat sasaran.