PEMERINTAH DESA PENINJOAN LAKUKAN RAPAT RUTIN SAMBIL BERJEMUR

30 Maret 2020
Administrator
Dibaca 754 Kali
PEMERINTAH DESA PENINJOAN LAKUKAN RAPAT RUTIN SAMBIL BERJEMUR

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Selasa (31/3) Pemerintah desa peninjoan melaksanakan rapat rutin bulanan di ruang terbuka. Kegiatan rapat yang dilakukan di Kawasan objek wisata alas metapa yang diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari seluruh kelian dinas se- desa peninjoan dan beberapat staf pemerintah desa. Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 wita ini dilakukan diruang terbuka sambil berjemur dibawah sinar matahari. Hal tersebut dilakukan merupakan upaya untuk membunuh virus covid-19 jika ada dipakaian peserta. Rapat rutin yang dibuka secara langsung oleh perbekel peninjoan ini, yang menjadi poin pembahasan ialah mengenai upaya yang dilakukan pemerintah desa dalam ikut serta mengatasi wabah virus covid-19 yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Dalam sambutannya Perbekel peninjoan  I Putu Joantara menyatakan akan berupaya untuk menganggarkan dana desa dalam hal penanganan penyebaran virus covid-19 di wilayah desa peninjoan.

Rapat rutin dilanjutkan dengan penyampaian dari Sekdes Peninjoan I Wayan Suyasa mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dibahas dalam rapat rutin ini yakni ; terkait tindak lanjut pemerintah desa dengan surat-surat himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Selain itu dirinya juga membahas terkait pelaksanaan kegiatan posyandu agar tetap dilaksanakan mengingat ini merupakan kegiatan kesehatan, namun dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan himbauan dari pemerintah. Posyadu tetap dilaksanakan karena anggaran untuk itu dananya sudah masuk kedalam rekening desa. Dalam pelaksanaan kegiatan posyandu pemeberian PMT agar tetap dilaksanakan sesuai dengan prosudur yang berlaku. Sekdes peninjoan juga menekankan kepada Satgas penanggulangan Covid-19 agar selalu memantau kegiatan masyrakat yang berpotensi mengundang keramaian agar selalu disampaikan di posko satgas. Selain itu sekdes juga mengingatkan kepada para kelian banjar dinas untuk selalu menyampaikan surat-surat kepada para bendesa maupun pemimpin adat lainnya yang dituju oleh surat tersebut. Dalam rapat ini pula pemerintah desa bersama para kelian dinas berencana akan menggeser anggaran yang ada di siskiudes atau merivisi anggaran tersebut untuk dananya dipergunakan dalam menanggulangi penyebaran covid-19 ini.

Setelah penyampaian beberapa hal oleh sekdes peninjoan rapat dilanjutkan dengan diskusi dengan para kelian banjar dinas, dimana masukan pertama disampaikan oleh ketua BPD yang menyarankan agar dimasing-masing desa adat mengaktifkan pecalangnya untuk mengawasi masyarakatnya masing-masing, dirinya juga mengharapkan masyarakat dengan penuh kesadaran agar melaksanakn isolasi secara mandiri dirumahnya masing-masing. Hal senada juga disampaikan oleh kelian banjar dinas penarukan juga mengusulkan kepada pemerintah desa agar bersurat kepada bendesa adat untuk mengaktifkan pecalang di desa adatnya masing-masing dalam hal mengamankan Kawasan desa adatnya masing-masing. Secara keseluruhan rapat rutin ini yang dibahas mengenai upaya-upaya pemerintah desa peninjoan untuk mencegah penularan virus covid-19 masuk ke desa peninjoan. Upaya-upaya tersebut yang telah ditempuh mulai dengan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah desa peninjoan, mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta upaya-upaya yang lainnya. Dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan desa akan secepatnya menyediakan sarana dan prasarana penanggulangan virus covid-19, dalam pelaksanaanya akan dilakukan secara serentak diseluruh wilayah desa peninjoan. selain itu satgas yang ada di masing-masing banjar dinas agar melaporkan penduduk pendatang baik dari luar daerah maupun luar negeri secara kontinyu dan berkesinambungan. 

Jurnalis Desa Peninjoan : I Wayan Kastana