PEMDES PENINJOAN LAKUKAN RAPAT RUTIN BULAN OKTOBER 2020

22 Oktober 2020
Administrator
Dibaca 729 Kali
PEMDES PENINJOAN LAKUKAN RAPAT RUTIN BULAN OKTOBER 2020

SID Jurnalisnya Desa

Peninjoan, Jumat (23/10/2020) Pemerintah Desa Peninjoan melakukan rapat rutin bulan oktober 2020 yang bertempat di gedung pertemuan kantor perbekel peninjoan pada pukul 09.00 wita yang dihadiri oleh Perbekel peninjoan, Bendesa Adat se-desa peninjoan, ketua LPM, Sekretaris Desa, kasi, kaur dan seluruh perangkat desa peninjoan.

Rapat yang dibuka oleh bapak perbekel peninjoan I Putu Joantara yang dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa rapat rutin ini merupakan agenda rutin. Dimana dalam rutin ini juga mengungdang bendesa adat se-desa peninjoan dengan tujuan menyingkronisasikan program desa adat dan desa dinas seperti penganggaran kegiatan bulan Bahasa bali, bulan bungkarno, penanganan sampah terpadu di desa. Dalam kesempatan ini bapak sekretaris desa juga Kembali menekankan isi surat yang disampaikan oleh Dinas PMD DUKCAPIL Provinsi Bali nomor : 19.410/25061/1/DISPMD DUKCAPIL, tertanggal 02 September 2020 yang isinya untuk menyingkronisasikan program pembangunan desa adat dengan desa dinas tahun 2021. Bapak sekdes peninjoan juga meminta kepada seluruh bendasa adat se-desa peninjoan untuk memberikan photo copy perencanaannya kepada sekdes peninjoan. Dalam rapat ini juga bapak sekdes menyampaikan beberapa agenda atau program pemerintah desa tahun 2021 yang menjadi prioritas yakni ; penanganan stanting, penguatan BUMDes, jaring pengaman sosial, penanganan covid-19 dengan anggaran yang terbatas, sehingga kegiatan fisik di tahun 2021 kemungkinan tidak dapat bejalan mengingat ADD desa peninjoan berada di kisaran 1 milyar. Ketua LPM Desa Peninjoan Jro Mangku Wayan Kerta juga menyampaikan beberapa hal dalam rapat ini. Dirinya menyoroti kegiatan-kegiatan yang telah berjalan oleh pemerintah desa. selain itu dirinya menyampaikan antara pemerintah desa adat dan desa dinas agar bersinergi dalam proses pembangunan program -program yang telah direncanakan.

Rapat dilanjutkan dengan diskusi bersama para peserta rapat, dalam kesempatan ini bendesa adat karang suung kaja menyampaikan bahwa terkait penganggaran kegiatan bulan Bahasa bali, dirinya selaku bendasa adat tetap menganganggarkan anggaran untuk itu dalam hal mencari guru Bahasa bali untuk mengajar nyurat  aksara bali. Bendesa adat karang suung kelod juga menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan sinergisitas program antara desa adat dan desa dinas. Rapat ditutup dengan penarikan kesimpulan dan pencatatan masukan dan saran untuk pembangunan kedepannya.